cover
Contact Name
Kadek Wirahyuni
Contact Email
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Phone
+6282236067235
Journal Mail Official
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha
ISSN : http://u     EISSN : http://u     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesia Language and Art Education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesia Language and Art Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 8 (2013)" : 12 Documents clear
TINDAK TUTUR GURU DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA DI SLB C BINA KARYA SINGARAJA Mirayanti, Susy
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1217

Abstract

TINDAK TUTUR GURU DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA DI SLB C BINA KARYA SINGARAJA oleh Ni Luh Putu Susy Mirayanti, NIM 0812011008 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan memaparkan (1) tindak tutur yang digunakan guru saat pengajaran bahasa Indonesia di SLB C Bina Karya Singaraja, (2) tindak tutur yang dominan digunakan dalam pengajaran bahasa Indonesia di SLB C Bina Karya Singaraja, (3) alasan guru terhadap pemilihan tindak tutur yang digunakan dalam pengajaran bahasa Indonesia di SLB C Bina Karya Singaraja, dan (4) wujud penggunaan tindak tutur di SLB C Bina Karya Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di SLB C Bina Karya Singaraja. Objek dalam penelitian ini adalah (1) tindak tutur yang digunakan guru saat melaksanakan bahasa Indonesia di SLB C Bina Karya Singaraja, (2) tindak tutur yang dominan digunakan dalam bahasa Indonesia di SLB C Bina Karya Singaraja, (3) alasan guru terhadap pilihan penggunaan tindak tutur yang digunakan di SLB C Bina Karya Singaraja, dan (4) wujud penggunaan tindak tutur di kelas SLB C Bina Karya Singaraja. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi yang didukung oleh alat perekam dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur guru dalam pengajaran bahasa Indonesia di SLB C Bina Karya Singaraja meliputi (1) jenis tindak tutur yang digunakan berupa tindak tutur direktif, representatif, ekspresif, dan deklaratif, (2) tindak tutur yang dominan digunakan adalah tindak tutur direktif dan representatif, (3) alasan guru terhadap pemilihan tindak tutur adalah tindak tutur direktif digunakan agar siswa melakukan segala perintah guru dalam pengajaran setelah mendengar tuturan, tindak tutur representatif digunakan guru agar siswa mendengarkan penjelasan, tindak tutur ekspresif digunakan guru untuk mengevaluasi pengajaran yang dilakukan guru, tindak deklarasi digunakan guru dengan maksud untuk menciptakan keadaan tertentu, dan (4) wujud penggunaan tindak tutur berupa tindak tutur verbal, nonverbal, dan verbal nonverbal. Kata kunci: tindak tutur, pengajaran bahasa Indonesia
TINDAK TUTUR GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI TK WANGUN SESANA PENARUKAN SINGARAJA Ratminingsih, Made
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1183

Abstract

TINDAK TUTUR GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI TK WANGUN SESANA PENARUKAN SINGARAJA oleh Made Ratminingsih, NIM 0712011084 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menjelaskan (1) bentuk tindak tutur guru dalam proses belajar mengajar di TK Wangun Sesana Penarukan Singaraja dan (2) fungsi tindak tutur guru dalam proses belajar mengajar di TK Wangun Sesana Penarukan Singaraja. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru dalam proses belajar mengajar di TK Wangun Sesana Penarukan Singaraja. Data penelitian ini adalah ujaran yang terjadi pada guru selama proses belajar mengajar di kelas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif melalui prosedur sebagai berikut (1) reduksi data, (2) klasifikasi dan deskripsi data, dan (3) penyimpulan data. Hasil penelitian ini adalah (1) bentuk tindak tutur yang dinyatakan guru. (1) Bentuk tindak tutur yang dinyatakan oleh guru adalah tuturan bermodus deklaratif (5,4%), interogatif (36%), dan imperatif (58,5%). Bentuk tuturan yang digunakan tersebut sesuai dengan fungsi tuturan yang dinyatakan guru yaitu fungsi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. (2) Fungsi tindak tutur yang digunakan oleh guru adalah 5 fungsi makro dan 13 fungsi mikro yang terdiri atas fungsi asertif yang meliputi menginformasikan (4,5%); fungsi direktif yang meliputi memerintah (24.3%), meminta (27%), bertanya (25,2%), mempersilakan (2,7%), menegur (2,7%), mengingatkan (1,8%), menyuruh (1,8%), dan memberi nasihat (1,8%); fungsi komisif (0%); fungsi ekspresif yang meliputi menyapa (0,9%), mengancam (2,7%), dan memotivasi (1,8%); dan fungsi deklaratif yang meliputi melarang (2,7%). Tuturan yang dinyatakan sebagian besar merupakan tuturan langsung dan lugas. Sesuai dengan hasil penelitian ini disarankan kepada sekolah, pendidik, calon pendidik, dan siswa untuk menyeimbangkan proses komunikasi dalam pembelajaran sesuai dengan tuntunan kurikulum. Kata kunci: bentuk dan fungsi tindak tutur guru dalam proses belajar mengajar
ANALISIS KESALAHAN GRAMATIKA DALAM MAKALAH MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEMESTER V TAHUN AJARAN 2012/2013 ., Gusti Ayu Nyoman Juliartini; ., Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaiamana kesalahan struktur kalimat dalam makalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V tahun ajaran 2012/2013 dan (2) mengetahui bagaimana kesalahan pembentukan kata dalam makalah mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu makalah mahasiswa semester V jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun ajaran 2012/2013, sedangkan objek penelitiannya adalah kesalahan struktur kalimat serta kesalahan pembentukan kata pada makalah mahasiswa semester V jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun ajaran 2012/2013. Data dikumpulkan melalui metode dokumentasi dan dianalisis menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesalahan struktur kalimat yang terdapat dalam makalah terjadi karena mahasiswa sering melakukan kesalahan penggunaan kata sehingga kalimat-kalimat tersebut menjadi pragmentaris, pleonastis, kontaminasi, ambigu, tidak ringkas, dan tidak padu dan (2) kesalahan pembentukan kata yang terjadi dalam makalah yang diteliti terjadi karena kesalahan penggabungan kata dasar yang berawalan [k], [p], [t], dan [s] dengan awalan meN-.Kata Kunci : Kata kunci : analisis kesalahan, kalimat, pembentukan kata This study aims to (1) know how your sentence structure errors in student papers Indonesian Language and Literature Education V semester of academic year 2012/2013 and (2) know how to word formation errors in student papers Indonesian language and literature education in fifth semester of the school year 2012/2013. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects paper V semester students majoring in Indonesian Language and Literature Education academic year 2012/2013, while the study object is the grammatical errors as well as errors of word formation in paper V semester students majoring in Indonesian Language and Literature Education academic year 2012/2013. Data were collected through documentation methods and analyzed using qualitative descriptive methods of data analysis. Results of this study indicate that (1) sentence structure errors contained in the paper occurred because students often make the mistake of using the word so that the sentences be pragmentaris, redundant, contamination, ambiguous, not quick, and not coherent and (2) errors of word formation which occurs in a paper that studied due to incorrect merging basic word with [k], [p], [t], And [s] with the prefix meN-.keyword : Keywords: analysis of errors, sentence, word formation
KEVARIASIAN KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJAR Hermawan, Pande Made
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1180

Abstract

KEVARIASIAN KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJAR oleh Pande I Made Hermawan NIM 0812011072 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kevariasian kalimat dalam karangan narasi siswa berdasarkan: (1) isinya, (2) jumlah klausanya, (3) predikat yang membentuknya, (4) sifat hubungan aktor-aksinya, (5) struktur internal klausa utamanya, dan (6) ada tidaknya perubahan dalam pengucapannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banjar. Objek penelitian ini adalah kalimat dalam karangan narasi siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Dalam hal ini siswa diberikan tugas untuk menulis karangan narasi yang bertemakan pengalaman pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan isinya, 98,62% kalimat siswa berupa kalimat berita, 0,88% berupa kalimat perintah, dan 0,50% berupa kalimat tanya; (2) berdasarkan jumlah klausanya, 37,09% kalimat siswa berupa kalimat tunggal, 18,42% berupa kalimat majemuk bertingkat, 18,30% berupa kalimat majemuk campuran, 13,16% berupa kalimat majemuk setara, 12,15% berupa kalimat majemuk rapatan, dan 0,88% berupa kalimat bersusun; (3) berdasarkan predikat yang membentuknya, 36,21% kalimat siswa berupa kalimat berpredikat verba taktransitif, 32,70% berupa kalimat berpredikat verba transitif, 8,90% berupa kalimat berpredikat adjektiva, 8,27% berupa kalimat berpredikat verba semitransitif, 6,14% berupa kalimat berpredikat nomina, 2,13% berupa kalimat berpredikat frase preposisional, 0,13% berupa kalimat berpredikat numeralia, dan 5,52% tidak dapat dikategorikan; (4) berdasarkan sifat hubungan aktor-aksinya, 79,82% kalimat siswa berupa kalimat aktif, 10,40% berupa kalimat pasif, 0,13% berupa kalimat medial, tidak ada kalimat resiprokal, dan 9,65% kalimat tidak dapat dikategorikan; (5) berdasarkan struktur internal klausa utamanya, 76,32% kalimat siswa berupa kalimat lengkap, 12,78% berupa kalimat urutan, 7,77% berupa kalimat minor, 2,51% berupa kalimat elips, dan 0,62% berupa kalimat sampingan; dan (6) berdasarkan ada tidaknya perubahan dalam pengucapannya, 2,63% kalimat siswa berupa kalimat langsung, 0,75% berupa kalimat taklangsung, dan 96,62% kalimat tidak dapat dikategorikan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa selalu ada satu jenis kalimat yang mendominasi kalimat lainnya pada setiap segi. Kata-kata kunci: menulis, kalimat, variasi
PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN Yana, Dodi Eka
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1215

Abstract

PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN oleh I Wayan Dodi Eka Titra Yana, NIM 0912011044 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama dengan penggunaan media film pendek, (2) mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama dengan penggunaan media film pendek, (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan media film pendek dalam pembelajaran menulis naskah drama. Guru dan siswa kelas XI IPA2 SMA N 1 Payangan yang berjumlah 27 orang menjadi subjek dalam penelitian ini. Objek penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa, kemampuan siswa menulis naskah drama dengan media film pendek dan respons siswa terhadap penggunaan media film pendek dalam pembelajaran menulis naskah drama. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, metode dokumentasi, dan metode angket/kuesioner serta catatan lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuntitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan media film pendek dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam menulis naskah drama (2) kemampuan siswa dalam menulis naskah drama mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus I sebanyak 18 orang atau (66,66%) yang tuntas, sedangkan pada siklus II seluruh siswa atau (100%) tuntas dalam pembelajaran menulis naskah drama, dan (3) siswa memberikan respons positif penggunaan media film pendek dalam pembelajaran menulis naskah drama. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media film pendek dalam menulis naskah drama menunjukkan hasil yang positif. Hal tersebut nampak dari aktivitas belajar siswa, peningkatan hasil belajar, maupun respons siswa terhadap pembelajaran ini. Kata kunci: media film pendek, menulis, naskah drama
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 1 MELAYA DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK Putra, Dedy Pramana
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1181

Abstract

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 1 MELAYA DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK oleh Dedy Pramana Putra, NIM 0912011012 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Melaya, dan (2) kemampuan menulis cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Melaya ditinjau dari unsur intrinsik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Melaya yang berjumlah 40 orang siswa, sedangkan objek penlitian ini adalah cerpen yang ditulis oleh siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Melaya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga metode (1) observasi, (2) tes, dan (3) dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen yang diterapkan oleh guru sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. (2) berdasarkan hasil kemampuan menulis cerpen siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Melaya diketahui bahwa hasil menulis siswa sudah baik, hasil nilai rata-rata kelas 75,85 dengan kategori baik. Berdasarkan hasil analisis cerpen yang telah dilakukan, menunjukkan secara keseluruhan siswa sudah bisa menggambarkan narasi dalam cerpen, penyajian unsur-unsur intrinsik (berupa tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, amanat, gaya bahasa), sudah baik dikerjakan oleh siswa yang selanjutnya didukung dengan kepaduan unsur-unsur cerita. Oleh karena itu dapat dikatakan hasil menulis cerpen siswa sudah baik ditinjau dari kelengkapan unsur inrinsik. Bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian, hasil jangkauan penelitian ini dapat diperluas. Dalam hal ini, peneliti dapat melakukan penelitian berupa kemampuan menulis cerpen siswa ditinjau dari segi perbedaan gender. Kata kunci : pembelajaran menulis, cerpen, kemampuan
ANALISIS TES SUMATIF BUATAN GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2012/2013 Widyaningsih, Nalarastu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1218

Abstract

ANALISIS TES SUMATIF BUATAN GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2012/2013 oleh Ni Wayan Nalarastu Widyaningsih, NIM 0812011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan tujuan memaparkan (1) kualitas tes sumatif bidang studi Bahasa Indonesia kelas XI IPA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja ditinjau dari segi bahasa, (2) kualitas tes sumatif bidang studi Bahasa Indonesia kelas XI IPA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja ditinjau dari segi isi, (3) kualitas tes sumatif bidang studi Bahasa Indonesia kelas XI IPA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja ditinjau dari segi kepraktisan, dan (4) hambatan-hambatan yang ditemui saat menyusun tes sumatif oleh guru bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah naskah tes sumatif dan guru kelas XI IPA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Objek dalam penelitian ini adalah kualitas tes sumatif yang dibuat guru kelas XI IPA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja ditinjau dari segi bahasa, isi, dan kepraktisan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam menyusun tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tes sumatif bidang studi Bahasa Indonesia kelas XI IPA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja meliputi (1) ditinjau dari segi bahasa dinilai baik sekali; (2) dari segi isi dinilai cukup baik; (3) dari segi kepraktisan, tes yang dibuat oleh guru telah memenuhi kriteria kepraktisan; (4) hambatan-hambatan yang ditemui saat menyusun tes, yaitu materi pada tiap semester banyak sehingga guru harus mampu merealisasikan materi tersebut ke dalam bentuk soal. Kata kunci: tes sumatif, mata pelajaran bahasa Indonesia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN Puspitawati, Ketut Ari
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1184

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN   Oleh Ni Ketut Ari Puspitawati 0612011042 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran Student Teams Acievement Division (STAD) dengan media autentik untuk meningkatkan kemampuan menulis berita, (2) mengetahui kemampuan menulis berita siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Kubutambahan melalui penerapan model pembelajaran STAD dengan media autentik, dan (3) mengetahui respons siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Kubutambahan terhadap penerapan model pembelajaran STAD dengan media autentik. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Kubutambahan, sebanyak 28 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) observasi, (2) tes, dan (3) angket. Data yang didapatkan dari metode observasi dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, sedangkan data yang didapatkan dari metode tes dan angket dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru terdiri atas, (a) pengelompokan, (b) uraian materi, (c) pembagian surat kabar, (d) diskusi, (e) kuis, (f) komentar, dan penghargaan kelompok, (2) terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dalam penerapan model pembelajara STAD dengan media autentik, yaitu 70,25 pada siklus I meningkat menjadi 75,82 pada siklus II, dan (3) respons siswa positif terhadap penerapan pendekatan kontekstual dengan teknik pemodelan dalam pembelajaran menulis berita. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru bahasa Bali di SMP Negeri 1 Kubutambahan agar menerapkan model pembelajaran STAD dengan media autentik sesuai dengan langkah yang telah ditemukan dalam penelitian ini. Kata kunci: STAD, media autentik, menulis berita
PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI DALAM KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BLAHBATUH Prasetia, Prapta
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1221

Abstract

PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI DALAM KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BLAHBATUH oleh I Made Prapta Prasetia, NIM 0912011008 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan piranti kohesi dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh dan tingkat kekohesifan karangan tersebut. Melalui teknik proportional random sampling, sampel yang diteliti adalah karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode tes dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, sedangkan untuk menentukan tingkat kekohesifan karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh tersebut digunakan rumus kekohesifan antarkalimat yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurkancana dkk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan piranti kohesinya yaitu: piranti kohesi konjungsi 49%, referensi 47,5%, elipsis 1,8%, repetisi 0,9%, dan hiponimi 0,9%. Sedangkan tingkat kekohesifan karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh tergolong rendah. Melihat betapa rendahnya tingkat kekohesifan karangan narasi siswa tersebut dapat disarankan agar guru hendaknya memberikan perhatian khusus terhadap kompetensi siswa dalam menggunakan piranti kohesi, serta penelitian ini juga disarankan bagi siswa untuk lebih banyak berlatih menggunakan piranti kohesi saat menulis sebuah karangan narasi.   Kata Kunci : Piranti Kohesi, Karangan Narasi, Tingkat Kekohesifan
PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI DALAM KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BLAHBATUH Prasetia, Prapta
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1216

Abstract

PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI DALAM KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BLAHBATUH oleh I Made Prapta Prasetia, NIM 0912011008 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan piranti kohesi dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh dan tingkat kekohesifan karangan tersebut. Melalui teknik proportional random sampling, sampel yang diteliti adalah karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode tes dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, sedangkan untuk menentukan tingkat kekohesifan karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh tersebut digunakan rumus kekohesifan antarkalimat yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurkancana dkk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan piranti kohesinya yaitu: piranti kohesi konjungsi 49%, referensi 47,5%, elipsis 1,8%, repetisi 0,9%, dan hiponimi 0,9%. Sedangkan tingkat kekohesifan karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blahbatuh tergolong rendah. Melihat betapa rendahnya tingkat kekohesifan karangan narasi siswa tersebut dapat disarankan agar guru hendaknya memberikan perhatian khusus terhadap kompetensi siswa dalam menggunakan piranti kohesi, serta penelitian ini juga disarankan bagi siswa untuk lebih banyak berlatih menggunakan piranti kohesi saat menulis sebuah karangan narasi.   Kata Kunci : Piranti Kohesi, Karangan Narasi, Tingkat Kekohesifan

Page 1 of 2 | Total Record : 12